Tag: Penggunaan Media Sosial Orang Indonesia Tinggi

Penggunaan Media Sosial Orang Indonesia Tinggi, Berpotensi Konflik

Penggunaan Media Sosial Orang Indonesia Tinggi, Berpotensi Konflik – Penggunaan dalam dunia media sosial saat ini yang tumbuh pesat memilki dampak positif dan negatif dalam kehidupan sosial masyarakat. Apalagi berdasarkan pada hasil data UNESCO, masyarakat Indonesia amat aktif menggunakan media sosial.

“Hasil penelitian yang dilaksanakan dari UNESCO pun menyimpulkan bahwa 4 dari 10 orang Indonesia aktif di tempat sosial seperti Facebook yang punya 3,3 juta pengguna, lantas WhatsApp dengan kuantitas 2,9 juta pengguna dan lain lain,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti yang dalam kesibukan untuk Bimbingan Teknis SDM Penyiaran pada angkatan ke 30 yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), di Jakarta. raja slot

Penggunaan Media Sosial Orang Indonesia Tinggi, Berpotensi Konflik

Tingginya angka dalam pemakaian media sosial oleh penduduk Indonesia, menurut Niken, membawa dampak risiko penyebaran konten negatif dan juga pesan provokasi dan ujaran kebencian yang bisa mengundang konflik termasuk terlalu besar. www.americannamedaycalendar.com

Niken pun mencontohkan, sering kali muncul pemberitaan palsu yang dulu tersebar di media sosial, seperti kasus Sarahchen dengan Info tak bertanggung jawab. Niken menyampaikan, tentang pemberitaan palsu mempunyai ciri khas yang bisa dideteksi.

“Berbagai ciri dalam pemberitaan palsu itu biasanya bersikeras untuk menyebarkan suatu paham tertentu. Kemudian Jika diamati dari cara penulisannya memakai metode hypnowriting, jadi tulisannya itu dibuat menonjol dan terkesan untuk menekankan sesuatu,” kata Niken.

Niken pun menyebutkan, masyarakat menggunakan pola komunikasi 10 to 90 dalam bermedia sosial. Cuma sebanyak 10 persen masyarakat yang memproduksi informasi, sedangkan 90 persen cenderung mendistribusikannya.

Untuk menekan penyebaran berbagai konten negatif di internet, Niken menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan kementeriannya. Upaya yang pertama yaitu, melakukan pemblokiran sebanyak 778 akun palsu yang terindikasi menyebar konten negatif.

“Kedua yaitu, dengan melaksanakan literasi digital dengan memicu kesibukan Generasi Positif Thinking dan Siberkreasi yang diisi oleh 86 komunitas dan juga menggandeng lebih dari satu lembaga agama, perguruan tinggi, badan pembinaan Pancasila dan tokoh masyarakat,” ujar Niken.

Kemudian usaha Ketiga yaitu yang dilakukan, ungkap Niken, dengan memproduksi pemberitaan kontra Info palsu secara akurat berasal dari information dan fakta yang ada.

Bimbingan Teknis SDM Penyiaran pada angkatan ke 30 yang dilaksanakan KPI bertujuan untuk memenuhi fungsi media massa yaitu informasi, pendidikan, mobilisasi dan hiburan. Pada  kegiatan itu, Niken pun menyampaikan pembahasan tentang segala dinamika yang dihadapi dalam penyebaran informasi di dunia digital.

Data yang didapatkan dari Trust Barometer tahun 2018 pun menguraikan, banyaknya pemberitaan palsu di sosial media membuat kepercayaan masyarakat terhadap informasi di media sosial menurun. Sedangkan kepercayaan pada institusi pemerintah meningkat dari 65 persen tahun 2015 menjadi 73 persen di 2018.

Fakta yang Mengejutkan Soal Penggunaan Media Sosial di Indonesia :

Sejalan dengan perkembangan zaman, penggunaan media sosial semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun khususnya bagi masyarakat Indonesia.

Malahan, media sosial sekarang ini bisa dikatakan menjadi suatu kebutuhan wajib bagi setiap masyarakat karena dengan tanpa adanya media sosial, mereka tidak bisa mengetahui berita-berita atau perkembangan terbaru.

Selain daripada itu, dengan media sosial kita juga dapat bertemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumnya, membantu sesama, atau bahkan memecahkan sebuah kasus.

Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai beberapa fakta mengejutkan pengguna media sosial di Indonesia yang diperoleh dari situs We Are Social seperti yang dikutip dari akun instagram @indozone.id.

Apa saja fakta-faktanya? Yuk, cek di bawah ini.

Penggunaan Media Sosial Orang Indonesia Tinggi, Berpotensi Konflik

1. Pengguna Media Sosial di Indonesia Mencapai 150 Juta Orang

Fakta yang pertama yaitu mengenai dengan jumlah pengguna media sosial. Berdasarkan data We Are Social pada awal 2019 menunjukkan pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang.

Itu berarti, sekitar 57 persen dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan sosial media dari jumlah total penduduk Indonesia sebesar 264 juta.

Bukan tak mungkin, angka ini akan terus menerus bertambah mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat dari tahun ke tahun.

2. Generasi Milenial yang Menjadi Menguasai Pengguna Media Sosial di Indonesia

Fakta yang kedua yaitu tentang usia pengguna media sosial di Indonesia. Berdasarkan pada data We Are Social pada awal 2019, menunjukkan bahwa generasi milenial menguasai pengguna media sosial di Indonesia sebesar 66 persen.

Ini pun berarti dari sebanyak 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, 99 juta orang di antaranya adalah kaum milenial.

Tingginya angka itu dikarenakan mereka sudah mulai dibebaskan oleh orang tuanya untuk menggunakan media sosial tanpa adanya pengawasan.

3. Kaum Pria Mendominasi Pengguna Media Sosial di Indonesia

Berdasarkan pada data yang dihasilkan oleh We Are Social, didapatkan bahwa 55,5 persen, dari pengguna media sosial di Indonesia adalah kaum pria, sedangkan sisanya yaitu sebesar 45,5 persen merupakan kaum wanita.

Ini berarti, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 83 juta pengguna merupakan laki-laki sedangkan sisanya yaitu sekitar 67 juta orang merupakan perempuan.

4. Waktu Penggunaan Media Sosial di Indonesia

Fakta yang selanjutnya yaitu mengenai dengan waktu penggunaan media sosial di Indonesia. Berdasarkan pada data yang dihimpun oleh We Are Social, didapatkan bahwa dalam sehari rata-rata orang Indonesia bisa mengahbiskan waktu hingga 3 jam 26 menit untuk beraktivitas di media sosial.

Pastinya saja angka tersebut sangat besar, mengingat 3 jam bukanlah waktu yang singkat dan bukan tidak mungkin angka tersebut dapat bertambah seiring dengan perkembangan media sosial yang semakin pesat.

5. Media Sosial yang Terbanyak Diakses Orang Indonesia

Banyaknya berbagai media sosial yang diakses oleh orang-orang Indonesia. Berdasarkan pada data dari We Are Social pada awal 2019, didapatkan bahwa YouTube adalah media sosial yang paling banyak diakses oleh orang Indonesia, yaitu sebesar 88 persen.

Ini pun berarti, dari sebanyak 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 132 juta di antaranya mengakses YouTube.

YouTube sendiri adalah media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk menggugah, menonton, dan berbagi video.

6. Entry yang Paling Dicari Oleh Orang Indonesia

Fakta ini juga masih memiliki kaitan dengan fakta sebelumnya tentang YouTube sebagai media sosial yang diakses paling banyak oleh orang Indonesia.

Berdasarkan pada data We Are Social pada awal 2019, menunjukkan bahwa entri atau kata kunci “Lagu” menjadi yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia di YouTube.

Hal itu pun disebabkan karena kecenderungan orang Indonesia yang suka mendengarkan musik sembari melihat video klip lagu tersebut, baik saat santai ataupun di sela-sela waktu bekerja.

7. Perkembangan dalam Media Sosial yangTerpesat di Indonesia

Sejalan dengan perkembangan jaman, maka berbagai media sosial semakin gencar untuk menarik minat penggunanya dengan berbagai fitur-fitur yang ditampilkan.

Berdasarkan data We Are Social pada awal 2019, didapatkan aplikasi media sosial LinkedIn menjadi media sosial dengan perkembangan pengguna terbesar yaitu sebesar 9,1 persen.

LinkedIn ini sendiri adalah sebuah media sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional.

Itulah berbagai fakta-fakta menarik perihal pengguna media sosial di Indonesia. Akan tetapi, fakta-fakta tersebut tak bersifat tetap dikarenakan seiring dengan berjalannya waktu para pengguna media sosial, khususnya di Indonesia semakin berkembang pesat.