Tag: Pembunuh Berantai Indonesia Yang Paling Menakutkan

Pembunuh Berantai Indonesia Yang Paling Menakutkan

Pembunuh Berantai Indonesia Yang Paling Menakutkan – Kasus pidana di Indonesia yang memakan begitu banyak korban termasuk dari pelaku pembunuhan berantai Indonesia. Sebagian besar korban mereka tidak bersalah, dan mereka bahkan bisa menjadi seseorang yang tidak memiliki hubungan apapun dengan pelakunya. Itu membuat semakin takut mendengar cara mereka membunuh korbannya.

Sebagian besar kasus pembunuhan berantai di Indonesia melakukan kejahatan mereka secara sadar. Mereka bahkan mengakui kejahatan mereka dengan polos tanpa merasa bersalah. Tingkah laku psikopat itu membuat warga Indonesia tergila-gila. Karena itu, jika mereka dijatuhi hukuman mati, orang-orang pada umumnya tahu betul alasannya. https://3.79.236.213/

Kali ini, artikel ini memiliki beberapa daftar pembunuh berantai Indonesia dari waktu ke waktu yang ada di Indonesia. Sebagian besar dari mereka pernah dipenjara dan dieksekusi, tetapi kisah mereka membuat kita semakin ketakutan dengan perasaan merinding.

1. Robot Gedek

Pembunuh Berantai Indonesia Yang Paling Menakutkan

Di era 90-an, warga negara Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Robot Gedek. Nama aslinya adalah Siswanto yang lahir pada tahun 1963 dan mengaku sebagai psikopat tunawisma pembunuhan berantai. Namanya menjadi orang yang paling menakutkan untuk didengar antara tahun 1994 hingga 1996.

Robot Gedek populer karena pembunuhan berantainya dengan membunuh 12 anak berusia antara 12 hingga 15 tahun. Psikopat terburuk ini tidak hanya membunuh tetapi juga meminum darah mereka dan mengumpulkan tubuh mereka. Ia bahkan berusaha menghilangkan barang bukti dengan memutilasi korbannya di setiap bagian dan membuangnya di kawasan Pondok Kopi, di Jakarta Timur.

Robot Gedek akhirnya ditangkap pada Juli 1996 dan meninggal sebelum dieksekusi oleh penjara Nusa Kambangan pada 2007. Dia ingat penjahat paling terkenal di Indonesia sampai sekarang.

2. Ahmad Suradji

Ahmad Suradji menjadi pembunuh berantai terburuk di Indonesia yang menewaskan sekitar 42 wanita. Dia membunuh korbannya untuk beberapa alasan perdukunan yang tidak dapat diterima secara logis.

Istrinya membantunya sehingga dia ditangkap dan mendapat hukuman seumur hidup di penjara. Dia dieksekusi mati sebagai salah satu jenis hukuman di Indonesia pada tahun 2008 untuk kejahatan terburuknya di Indonesia.

3. Baekuni

Baekuni adalah salah satu pembunuhan berantai terburuk di Indonesia yang membunuh anak-anak dan memutilasi mereka untuk menghilangkan bukti kejahatannya. Polisi mengklaim bahwa dia telah membunuh begitu banyak anak sejak 1993. Pada 2010, dia akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati oleh hakim.

Baekuni tercatat membunuh sekitar 14 anak usia 14 atau 15 tahun. Dia bahkan mengaku kepada hakim dan polisi bahwa dia senang melihat korban mereka disiksa. Awalnya, Babeh divonis seumur hidup pada 6 Oktober 2010 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, namun banding ke PT DKI Jakarta yang undang-undangnya meningkat menjadi hukuman mati sebagai salah satu jenis hukum di Indonesia.

4. Ryan Jombang

Ryan Jombang adalah salah satu pembunuhan berantai terburuk di Indonesia, yang membunuh korbannya dan memutilasinya di setiap bagian. Ia tercatat membunuh sekitar 11 orang dan sempat dibawa ke polisi setelah akhirnya ditangkap pada 2008.

Meski Ryan Jombang mengaku gay, tapi ternyata dia juga seorang wanita. Itu masuk akal ketika salah satu korbannya adalah seorang wanita dengan seorang putri. Ia bahkan membunuh keduanya dengan sadis tanpa ampun.

Karena Ryan Jombang terbukti melakukan pembunuhan berantai dan memutilasi sebagian korbannya, Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009, memvonisnya dengan hukuman mati.

5. Harnoko Dewanto

Pembunuh Berantai Indonesia Yang Paling Menakutkan

Harnoko Dewanto adalah salah satu pembunuh berantai Indonesia terburuk yang menyimpan bukti kejahatannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Dia membunuh tiga orang dengan hal bisnis sebagai pemicunya. Dia membunuh korbannya di Amerika tetapi ditangkap di Indonesia dan diproses dengan hukum Indonesia pada tahun 1992 karena orang-orang merasa mereka menghadapi hukum yang menarik di Indonesia. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman mati pada tahun 1994 dengan hukum yang tidak biasa di Indonesia.

6. Nyonya Astini

Nyonya Astini adalah salah satu pembunuhan berantai mengerikan di Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Dia membunuh tiga orang dari penagih utangnya pada tahun 1996 dan memutilasi tubuh mereka di setiap bagian. Dia akhirnya ditangkap, dan hakim menjatuhkan hukuman mati padanya. Pada tahun 2005, pengadilan mengeksekusinya karena kejahatannya yang mengerikan.

7. Mujianto

Pada 2012, Mujianto ditangkap oleh polisi Jawa Timur karena kejahatan brutalnya. Dia membunuh sekitar 15 orang karena cemburu pada pacarnya.

Kasus ini menjadi kontroversial karena kekhawatiran datang ke komunitas gay di Indonesia. Menghadapi kenyataan menyedihkan bahwa korbannya adalah gay dan disiksa, komunitas gay di Indonesia mengaku ketakutan dengan kasus tersebut.

8. Tubagus Yusuf Maulana

Pada 2007, Tubagus Yusuf Maulana menjadi salah satu pembunuh berantai Indonesia yang menewaskan delapan orang di Lebak, Banten. Dia akhirnya ditangkap pada tahun yang sama dan pengadilan menjatuhkan hukuman mati. Pada 2008, ia meminta hakim untuk mengeksekusinya lebih awal agar pengadilan mengabulkan keinginannya saat itu.